Feeds:
Pos
Komentar

Dimanakah Kita..???

Hmm… mendengar dan melihat berita dari media massa, saat ini di belahan dunia yang lain tengah terjadi perang. Sedikit banyak kutanyakan dalam diri ini “apa yang tengah terjadi dengan dunia ini…?”, “dan apa saja yang telah kita lakukan hingga saat ini..?”

Kawan apakah kau pernah memikirkan begitu damainya hidup yang kau jalani ini… di sini di belahan dunia yang lain…. Coba kita renungkan sejenak…

Di pagi hari kau bangun dari tidurmu dengan agak malas karena kau masih menikmati pulasnya tidur di waktu malam dalam kehangatan selimut dan empuknya kasur. Di saat yang sama di belahan dunia yang lain seseorang harus terjaga hingga pagi untuk menghidari desingan peluru yang sewaktu-waktu dapat merenggut nyawanya….

Pukul 7 pagi hari engkau sudah menyantap sarapan dengan menu yang sehat dan bergizi itu pun tidak kau habiskan…di saat yang sama seseorang mengais-ngais tong sampah untuk mendapatkan sesuap makanan guna mengganjal perutnya yang tidak di isi sejak tiga hari yang lalu…..

Tiba saatnya engkau pergi ke tempat tujuan untuk bekerja mencari nafkah atau menunut ilmu demi masa depan… disaat yang sama seseorang harus pergi ke tempat pengungsian untuk menghindari serangan roket yang meratakan tempat kerja dan pusat-pusat ilmu pengetahuan yang mereka miliki….

Ironis memang, begitu banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada dirimu tapi kau sering lalai untuk mensyukurinya….

Ingatlah sesungguhnya kita semua akan kembali pada-Nya…

Sejernih Air

Ah… waktu sudah menunjukan jam 4.30 pagi, sungguh berat raga ini tuk bangun dari tempat tidur… dengan wajah kusut dan langkah yang lunglai ku coba sekuat tenaga tuk melawan rasa malas di dada ini menuju kamar mandi tuk mengambil air wudhu.

Perlahan ku ambil air kemudian ku basuh tanganku….betapa sejuk air yang mengalir melalui jari jemari ini….Hmmm…segarnya gumanku dalam hati. Ku ambil kembali air yang bening ini dan aku pun berkumur, sembari menikmati air yang membasahi mulut dan pangkal kerongkongan ini ku berdoa dalam hati dan berharap segala dosa-dosa yang keluar dari mulut ini larut dan terbuang bersama air.

Kini kubasahi wajah ini…terasa sejuk seluruh wajah ini dari ujung kening hingga dagu…Hmm semoga dosa-dosa ini luruh bersama jatuhnya air wudhu ini. Ku basahi kedua tangan ini dari siku lengan hingga ujung jari….sejenak kuperhatikan tetesan air dari ujung jemari seolah kubayangkan tetesan air tersebut penuh dengan dosa-dosa yang telah ku lakukan…

Kuusap kening ini dan berharap semoga Allah menjernihkan akal budi ini sejernih air yang kugunakan untuk membasahi keningku.

Kubasuh kedua telinga ini…ah terlalu banyak telinga ini mendengar hal yang sepatutnya tidak boleh didengar….dosakah aku walau pun aku tak ingin mendengarnya…tapi aku tak mampu menutup telinga ini. Semoga kesejukan dari tiap tetes air ini mampu membersihkannya…

Kini kuambil segayung air dan ku siramkan ke kedua kaki ku ini…Hmm…sudah berapa jauh kaki ini melangkah, sudah seberapa kotor kaki ini terjerembab dalam lumpur dosa hingga harus dibersihkan setiap waktu….semoga kesejukan air ini mampu membersihkan lumpur dosa….

Ah… sungguh nikmat anugrah dan karunia yang Kau berikan pada  hamba Mu di pagi hari ini. Terima kasih ya Allah semoga dari setiap tetes air yang kau berikan mampu membersihkan jiwa yang kotor ini…

Hmm… sudah saatnya untuk memulai aktivitas…..

Bismillahirahmanirrahim…

Waktu…..

Apa yang kau ketahui tentang masa depan?

Tak ada bahkan untuk 1 detik kedepan pun kau tak mengetahui apa yang akan terjadi. Bukankah kau memiliki sahabat setia yang bernama waktu…? Apa kau selalu mengingatnya dalam setiap kesempatan… atau kau lebih sering melupakannya hingga kau menyesali jika sesuatu yang tidak berkenan dengan keinginanmu telah terjadi.

Mungkin kau akan merengek meminta waktu mundur barang sejenak agar dirimu tidak melakukan kesalahan itu…tapi hal tersebut sudah terlambat. Kawan bukankah kau mengetahui bagaimana sifat sang waktu? Dia selalu maju ke depan, tidak pernah mundur ke belakang, atau pun berhenti walau sejenak. Pahamilah sahabatmu itu karena walaupun kau sudah berkalang tanah dia masih setia menemanimu.

Hargailah dia melebihi dirimu, selalu berikan yang terbaik untuknya karena dia lebih berharga  dari apapun juga. Bersahabatlah dengannya agar kau bahagia selalu, karena kau akan sedih tatkala berpisah dengannya…..

 ……

Halo dunia!

Hidup  tumbuh dan berkembang, di tengah perjalan mengarungi dunia ini mencari sebuah pencerahan, mencari sebuah harapan, mencari sebuah tantangan, mencari sebuah akhir terbaik dari satu episode kehidupan yang telah dilalui.

Bersama sebuah keyakinan yang tak tergoyahkan. Ditemani semangat yang membara dengan kerinduan berjumpa dan berkumpul bersama orang-orang yang dicintai. Menemukan kembali jati diri yang telah lama hilang, kembali ke asal seperti awal dari sebuah kehidupan….